Powered By Blogger

Minggu, 11 Juli 2010

apa arti sahabat ?

Mungkin jika mendengar kata "sahabat",anda akan mengingat seseorang yang mungkin anda rasa dekat dengan anda.namun mungkin bagi anda belum mengetahui apa arti sahabat tersebut.
Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng/sama.Tetapi bagi saya, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, namun kita juga harus tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah,kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.
Seringkali kita dengan mudah mengatakan bahwa dia adalah sahabat saya. Namun ketika seseorang bertanya kepada kita tentang karakter, hobby, dan lain sebagainya yang menyangkut orang yang kita sebut sebagai sahabat kita, maka kita diam dan tak bisa menjawab karena tidak mengetahuinya.Dari situ saya mikir, apa orang tersebut ini bisa disebut sahabat yang baik? Apa ia pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut.

Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:

Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa dekat dengan dia walaupun tidak ketemu dan tidak kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Tdaj bajal hilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengakui bagaimanapun juga kita tidaj bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita tidaj akan seperti sekarang ini.

“Manusia selalu hidup berkelompok. Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”

Tidak ada komentar: