Powered By Blogger

Kamis, 02 September 2010

manfaat dalam gerakan shalat


Melaksanakan shalat, dengan aturan yang telah ditetapkan dan bacaan yang telah dicontohkan, seperti yang dilakukan Rasulullah SAW, ternyata tidak selamanya mudah.

Bertahun-tahun kita melaksanakan shalat wajib lima waktu. Gerakannya pun sudah kita hafal di luar kepala. Tetapi pernahkah kita merenungkan sejenak, mengapa shalat harus dilakukan dengan gerakan-gerakan tertentu, dan bukan gerakan yang lainnya? Atau pernahkah kita bertanya pada diri sendiri, sudah benarkah gerakan shalat yang kita lakukan selama ini?

Jika pertanyaan itu kerap melintas dalam benak Anda, dan hingga kini belum menemukan jawaban, posting ini bisa menjadi solusi bagi rasa ingin tahu tersebut.

Subhanallah… Maha Suci Allah yang telah memerintahkan kita untuk melakukan sholat, karena begitu banyak manfaat yang akan kita peroleh jika kita melakukannya dengan kontinyu.

Berikut manfaat-manfaatnya:

Pacu Kecerdasan

Gerakan sujud dalam sholat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia mundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? dengan melakukan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung tepat berada di atas kepala yang memungkinkan darah secara maksimal mengalir ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya.

Riset ini membuat seorang dokter berkebangsaan Amerika menyatakan masuk islam setelah diam-diam melakukan risset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

Perindah Postur

Gerakan dalam sholat mirip yoga (streching). Intinya adalah untuk melenturkan tubuh dan melancarkan aliran darah. Keunggulan sholat dibandingkan gerakan lainnya adalah sholat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpakan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan tiap wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih undah bentuknya, tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar susu.

Memudahkan Persalinan

Masih dalam posisi sujud. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih otot perut untuk dapat mengejan lebih dalam dan lama. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru menjdai lebih elastis. Kebiasaan sujud dapat mengembalikan serta mempertahankanorgan-organ perut pada tempatnya kembali.

Memperbaiki Kesuburan

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam sholat ada 2 macam gerakan duduk, yaitu duduk iftirosy dan duduk tawarruk. Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot pireneum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat 3 lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang akan memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Awet Muda

Pada dasarnya, seluruh gerkan sholat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berjalan lancar.

Gerakan terakhir yaitu salam. Gerakan menengok ke kiri dan ke kanan memiliki peranan besar dalam kekencangan kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala.

Demikian manfaat-manfaat gerakan Sholat. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah swt.

Amin.